Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Kepopuleran Seni Tradisi Nasional Indonesia saat ini sudah banyak terkikis dan tergantikan oleh seni dari luar negeri, tidak dipungkiri lagi bahwa generasi muda saat ini lebih menyukai seni luar negeri yang bisa dibilang lebih modern dibandingkan seni tradisi lokal, contohnya saja para remaja sekarang lebih menyukai musik K-Pop, Hardcore dibandingkan Campursari, banyak para generasi muda saat ini lebih menyukai dance dengan irama lagu 'jedag jedug' daripada Tari Remo, Tari Piring atau Tari Gambyong dan contoh yang lain adalah terkait bahasa, banyak dari mereka lebih menyukai bahasa luar daripada bahasa Indonesia atau daerah, kita bisa lihat sekarang ini ketika nilai Bahasa Inggris lebih baik daripada Bahasa Indonesia atau ketika seoarang anak asli Suku Jawa yang tidak bisa berbahasa Jawa sehingga berpredikat ''Wong Jawa Ra Njawani'' dan lebih parah lagi orang tuanya sendiri lebih membanggakan anaknya bisa berbicara bahasa Inggris dengan fasih daripada tidak bisa mengartikan kata ''Turu'' (Tidur) sungguh unik memang bangsa ini tapi inilah bangsa kita, bangsa yang mempunyai suku yang terlalu banyak jika saya sebutkan satu-satu.
Namun, tentu tidak semua generasi muda kita saat ini tidak mencintai seni tradisi dalam negeri, masih banyak juga generasi penerus bangsa yang masih peduli dengan seni tradisi buktinya, banyaknya aplikasi-aplikasi karya anak bangsa yang dapat menumbuh rasa nasionalisme di dalam dada generasi muda saat ini. Mau tau apa saja aplikasi besutan anak bangsa ini ?
1. Sundanese Instruments
Yang pertama adalah aplikasi Sundanese Instrument. Aplikasi Sundanese Instruments ini dirancang bagi semua orang yang ingin belajar tentang Alat Musik Sunda. Di aplikasi ini terdapat virtual alat musik sunda diantaranya Angklung, Kecapi, Kendang, dan Saron.
Manfaat aplikasi ini adalah untuk melestarikan budaya Indonesia khususnya budaya Sunda, menambah wawasan tentang bagaimana suara alat musik sunda, dan menambah kreatifitas dalam memainkan alat musik sunda.
Kelebihan Aplikasi ini :
- HQ Sound Instruments
- UI yang disesuaikan
- Pada Angklung terdapat 8 nada utama : Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, Si dan Do'
- Pada Kecapi terdapat 20 Senar sesuai kecapi aslinya
- Pada kendang terdapat 4 macam kendang
- Pada saron terdapat 6 nada : Da, Mi, Na, Ti, La, dan Da
Namun, kelemahan aplikasi ini adalah desainnya yang masih kurang rapi.
2. Virtual Javanese Gamelan
Yang kedua adalah Virtual Javanese Gamelan. Aplikasi ini adalah aplikasi favorit saya karena selain kita dapat mengetahui bentuk dan suara asli Gamelan Jawa itu sendiri, aplikasi ini juga dilengkapi dengan tembang (lagu) yang disertai not angka. Jadi, ketika kita sudah memahami unsur-unsur dari suatu gamelan itu, kita pun dapat langsung belajar dengan tembang-tembang yang sudah disediakan di dalam aplikasi tersebut begitu juga dengan not tembang tersebut sehingga kita dapat terbiasa 'menabuh' (memainkan) gamelan jawa tersebut dengan tetembangan.
Kekurangan dari aplikasi ini sendiri adalah untuk not angkanya kurang rapi sehingga agak sedikit membingungkan untuk yang pertama kali mencoba aplikasi ini.
3. Gamelan DJ
Yang ketiga adalah Gamelan DJ. Aplikasi ini sangat unik menurut saya karena aplikasi ini menggabungkan unsur modern yaitu DJ dan unsur tradisional yaitu Gamelan. banyak dari teman-teman saya menyukai aplikasi karena disamping unik juga sebagai penghibur dikala jam istirahat. Penasaran silahkan download dan rasakan sensasinya.
4. Kamus Nusantara
Yang keempat adalah aplikasi yang berkaitan dengan bahasa daerah yaitu 'Kamus Nusantara', aplikasi ini berguna untuk menerjemahkan Bahasa Indonesia ke bahasa daerah atau sebaliknya. Bahasa Daerah yang didukung saat ini adalah :
-Bahasa Jawa
-Bahasa Sunda
-Bahasa Banjar dan
-Bahasa Minang
Aplikasi ini dikemas dengan desain yang simpel dan enak dipandang mata sehingga cocok untuk pelajar yang ingin mempelajari bahasa daerah lain, ada pepatah bilang ''Pelajari Bangsamu Terlebih Dahulu, Sebelum Mempelajari Bangsa Lain''.
Namun, kekurangan aplikasi ini hanya tersedia 4 bahasa daerah dan semoga untuk kedepannya dapat ditambah.
5. Cerita Legenda Nusantara
Yang terakhir adalah Cerita Legenda Nusantara, aplikasi ini cocok untuk yang menyukai legenda-legenda atau cerita-cerita rakyat yang diwariskan turun-temurun. Terlebih lagi untuk pelajar yang ingin menambah pengetahuan sehingga ketika ada pertanyaan tentang Cerita Rakyat Indonesia dapat dikerjakan dengan lancar, jaya, aman, sentosa.
Kelebihan aplikasi ini adalah desainnya yang minimalis dan terkesan tidak neko-neko dan bacaan pun enak dipandang oleh mata.
Namun, kekurangan aplikasi ini adalah kurang dilengkapinya gambar atau ilustrasi sehingga pembaca dapat lebih paham dengan cerita atau legenda tersebut.
Sekian, aplikai-aplikasi Android yang menurut saya baik dan bermanfaat, namun alangkah baiknya kita belajar budaya kita secara nyata kepada ahlinya sehingga kita dapat mewariskan ilmu itu kepada anak cucu kita sehingga budaya kita tetap hidup dikandung badan dan tidak mati karena kehabisan baterai. Harapan kedepannya supaya pemerintah dapat mendukung karya-karya kreatif dan inovatif anak bangsa ini sehingga dapat menambah kecintaan generasi penerus terhadap kearifan lokal kalau pun pemerintah tidak peduli terhadap karya-karya anak bangsa ini tidak menutup kemungkinan juga bahwa generasi penerus akan lebih menyukai budaya negara lain.
Akhirul kalam,
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar